
Sabu atau disebut juga metamfetamin berbentuk kristal mirip gula dan berpengaruh kuat terhadap saraf. Sabu memiliki kemiripan secara kimiawi dengan amfetamin, yaitu obat yang digunakan untuk mengobati gangguan hiperaktivitas defisit perhatian (ADHD) dan narkolepsi. Pengguna biasanya menggunakan obat ilegal tersebut dengan merokok memakai pipa kecil, menelannya, mengendus, dan menyuntikkan ke pembuluh darah. Pemakai akan mengalami efek euforia sesaat atau peningkatan focus, mood, dan rasa percaya diri beberapa saat.
Penggunaan sabu berbahaya karena dapat merusak tubuh dan menyebabkan masalah psikologi yang parah kepada pemakainya. Berikut ini sederet efek samping sabu yang berbahaya bagi kesehatan:
1. Kecanduan
Efek candu disebabkan oleh saraf otak yang terpengaruh zat tertentu. Otak akan mengeluarkan dopamin (hormon pengendali emosi), terutama di area yang berhubungan dengan reward yang akhirnya membuat pengguna ketagihan hingga sangat sulit berhenti.
2. Infeksi penyakit menular
sabu yang berasal dari penyuntikan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi berbahaya, seperti hepatitis B, hepatitis C, hingga HIV/AIDS. Bahaya sabu ini khususnya ditemukan pada pengguna jarum suntik bergantian.
3. Perubahan pada Tubuh dalam Jangka Pendek dan Panjang
Dampak penggunaan dalam jangka pendek:
- Nafsu makan berkurang
- Berat badan menurun drastis
- Insomnia
- Memicu perilaku hiperaktif
- Napas lebih cepat dan pendek-pendek
- Detak jantung lebih cepat dan tidak teratur
- Tekanan darah meningkat
- Suhu tubuh meningkat
Dampak Penggunaan dalam jangka panjang
- Gizi buruk
- Kerusakan gigi
- Gatal parah hingga timbul luka karena terus-menerus digaruk
- Kelainan struktur dan fungsi otak
- Kehilangan memori (amnesia)
- Kebingungan (linglung)
4. Merusak Kesehatan Mental
- Gangguan kecemasan
- Takut berlebihan (paranoid)
- Tidak bisa membedakan kenyataan dan imajinasi
- Sering berlaku kasar dan agresif, hal ini bisa berujung pada tindak kejahatan
5. Kerusakan Fungsi Organ yang Berujung Kematian
Penyalahguna sabu biasanya makin lama makin menambah dosis pemakaian, hal inilah yang menyebabkan overdosis yang dapat memicu serangan jantung, strok dan gangguan pada organ lain hingga menimbulkan kematian.
Selain merusak Kesehatan, dapak sabu juga meningkatan masalah kesejahteraan keuangan dan perekonomian si penggunanya, apalagi pengguna narkoba memiliki efek candu yang mengakibatkan penggunanya semakin ingin terus memiliki walau dengan cara kriminal sekalipun. Oleh karena itu, jauhilah Narkoba apapun itu jenisnya karena kebahagiaan hidupmu lebih berarti daripada mengonsumsi zat terlarang yang bisa merusak kebahagiaan hidupmu. (KPS)
ditulis oleh Kartika P.S