Skip to main content
Artikel

Program Desa bersinar dan Lapas bersinar BNN Provinsi Sumatera Selatan

Dibaca: 28 Oleh 11 Feb 2022April 22nd, 2022Tidak ada komentar
Program Desa bersinar dan Lapas bersinar BNN Provinsi Sumatera Selatan
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Saat ini masalah penyalahgunaan narkoba menjadi masalah yang sangat memprihatinkan. Peredaran narkoba semakin berani dan nekad sehingga masalah narkoba seperti benang kusut yang tidak diketahui ujungnya. Dalam memberantas maraknya narkoba harus melibatkan pemerintah dan masyarakat serta memerlukan suatu strategi agar seluruh komponen masyarakat bersinergi dalam suatu gerakan bersama memerangi narkoba war on drugs.

Dampak penggunaan narkoba pada tubuh manusia dapat sebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Akibatnya, tubuh akan kekurangan cairan. Jika, efek ini terus terjadi maka tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada

Upaya memerangi narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah maupun kelompok masyarakat, akan tetapi juga menjadi tanggung jawab pribadi masing – masing orang. Karena saat ini peredaran narkoba semakin nekad di Indonesia dilihat segi jumlahnya yang semakin cenderung meningkat. Sehingga tidak keliru kalau kita semua harus memerangi narkoba dan tentunya dengan komitmen dan kerja sama antara Polri, TNI, BNN dan yang terpenting adalah peran serta seluruh warga negara Indonesia harus ikut andil dalam memerangi narkoba.

Upaya yang dilakukan BNN Provinsi Sumatera Selatan dalam menyikapi Penyalahgunaan Narkoba :

  • Upaya memberantas narkoba yang dilakukan BNN Provinsi Sumatera Selatan lebih pada penegakan pelanggaran hukum melalui alat bukti,
  • Upaya pencegahan yang dilakukan BNN Provinsi Sumatera Selatan lebih pada Sosialisasi bahaya narkoba, dan membentuk kader-kader anti narkoba, melakukan ajang kompetisi seperti menggelar lomba video pendek tentang bahaya narkoba, membuat kreativitas seperti lomba pantun tentang narkoba, dan lai sebagainya,
  • Upaya Rehabilitasi yang dilakukan BNN Provinsi Sumatera Selatan lebih kepada pengguna narkoba yang akan dipulihkan dari pengaruh narkoba akibat ketergantungan obat, dimana para pengguna narkoba tersebut adalah korban penyalahgunaan narkoba yang masih memiliki masa depan yang baik dan masih memiliki keinginan untuk memperbaiki diri.

Upaya rehabilitasi di Desa Bersinar dilakukan dengan intervensi berbasis masyarakat dengan memberikan pelatihan kepada kepada agen pemulihan untuk menangani kecanduan narkoba di tingkat ringan atau coba-coba. Selain upaya upaya tersebut, BNN Provinsi Sumatera Selatan dengan membuat inovasi dari slogan war on drugs telah membuat program Desa bersinar dan lapas bersinar.

Program Desa bersinar bertujuan untuk menciptakan kondisi aman dan tertib bagi masyarakat desa/kelurahan/kalurahan sehingga masyarakat desa bersih dari penyalahgunaan narkoba, dan dapat produktif tanpa narkoba. program pembentukan lapas bersinar bertujuan untuk mencegah dan memberantas pengendalian narkoba dari dalam Lapas, melalui beberapa strategi yaitu Pertama, strategi pencegahan atau preventif. Melalui strategi ini, upaya yang bisa dilakukan antara lain, pembekalan topik anti narkoba, penyusunan modul pencegahan, pembekalan keahlian dan integritas tentang sistem pencegahan terutama untuk petugas lapas, muatan aktivitas pada warga binaan, dan kolaborasi dengan perusahaan atau mitra dengan menyalurkan warga binaan lapas yang akan keluar untuk memperoleh dukungan moral dan ekonomi. Kedua adalah kuratif atau rehabilitasi. Berbagai upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan cara memastikan akses layanan rehabilitasi, melaksanakan alur pelayanan rehabilitasi di rutan atau lapas sesuai tahapan (skrining, asesmen, dan pemberian layanan rehabilitasi medis dan sosial). Program Lapas bersinar juga dapat menangani kejahatan luar biasa dan untuk memaksimalkan strategi menghadapi ancamanan narkoterorisme dan narkokorupsi.

 

 

ditulis oleh Kartika P.S

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel