Skip to main content
Artikel

PENTING! MENGENALI JENIS – JENIS NARKOTIKA

Dibaca: 26390 Oleh 28 Apr 2021Agustus 3rd, 2021Tidak ada komentar
PENTING! MENGENALI JENIS – JENIS NARKOTIKA
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Penyalahgunaan narkoba dewasa ini kian meningkat di kalangan generasi muda. Maraknya peredaran narkoba di berbagai daerah di Indonesia, membuat kondisi Indonesia semakin gawat akan jumlah pengguna narkoba yang terus meningkat. Terbukti dengan banyaknya berita yang mengabarkan kasus tentang artis muda yang terjerat narkoba serta kasus penyalahgunaan narkoba di sekitar kita.

Narkoba adalah zat atau obat yang terbuat dari tanaman atau bahan sintetis atau semi sintetis. Zat tersebut dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa nyeri, dan bisa menimbulkan ketergantungan. mengonsumsi narkoba bisa merusak sistem syaraf pusat otak. Hal ini dikarenakan narkoba mengandung zat-zat berbahaya yaitu depresan, stimulan, dan halusinogen.Depresan bisa mengurangi aktivitas karena membuat pengguna tertidur atau tidak sadarkan diri.

Di Indonesia, narkoba memiliki berbagai jenis. Jenis tersebut dikelompokkan berdasarkan bahan dan efek kecanduannya.Berikut jenis-jenis narkoba di Indonesia yang dikutip dari laman resmi Badan Narkotika Nasional (BNN). Berdasarkan bahan pembuatnya:

  • Narkotika jenis alami

Narkoba jenis ini biasanya berasal dari tumbuhan. Ganja dan koka adalah contoh narkoba alami. Penggunaannya tidak perlu melalui proses rumit dan mengandung zat yang kuat. Narkoba jenis ini sangat berbahaya dan bisa berpengaruh buruk pada kesehatan.

  • Narkotika jenis semi sintetis

Narkotika jenis alami jika sudah diolah akan menghasilkan jenis narkoba semi sintetis. Contoh narkoba jenis ini adalah morfin, heroin, dan kodein.

  • Narkotika jenis sintetis

Jenis narkoba ini dibuat melalui proses yang rumit. Narkoba sintetis bisa digunakan untuk pegobatan dan penelitian. Contoh narkoba jenis ini adalah amfetamin, dan deksamfetamin.Berdasarkan efek penggunaannya:

  • Narkotika golongan 1

Narkoba golongan 1 sangat berbahaya karena menimbulkan efek ketergantungan. Ganja, koka, dan opium masuk dalam kategori narkoba golongan 1.

  • Narkotika golongan 2

Golongan narkoba ini bisa digunakan untuk pengobatan tapi dengan resep dokter. Ada sekitar 85 jenis narkoba golongan 2, contohnya adalah morfin dan alfaprodia.

  • Narkotika golongan 3

Narkoba golongan 3 memiliki level ketergantungan yang ringan. Golongan ini banyak digunakan untuk pengobatan dan terapi. (KONTAN.CO.ID)

 

 

 

Saat seseorang mulai mengonsumsi narkoba, terdapat kemungkinan besar untuk mengalami kecanduan. Makin lama, pengguna akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi demi dapat merasakan efek yang sama. Ketika efek narkoba mulai hilang, pengguna akan merasa tidak nyaman akibat munculnya gejala putus obat dan akan ingin kembali memakainya.

Narkoba yang larut di dalam tubuh akan dialirkan melalui darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Efek dari obat-obatan bergantung kepada jenis yang dikonsumsi, dosis, durasi pemakaian, dan ukuran tubuh orang yang mengonsumsinya.

Selain berpengaruh pada tubuh, bahaya narkoba juga dapat menyebabkan hal-hal yang mengganggu kualitas hidup seseorang. Misalnya, pecandu rentan mengalami masalah di kantor, sekolah atau keluarga, kesulitan keuangan, hingga berurusan dengan pihak kepolisian karena melanggar hukum.

Berikut cara untuk menghindari penggunaan narkoba yang dilansir dari situs Badan Narkotika Nasional (BNN):

  1. Mengetahui serta menyadari jika narkoba atau narkotika membawa dampak negatif bagi kesehatan tubuh serta kehidupan, contohnya terjerat kasus hukum dan yang paling fatal adalah kehilangan nyawa.
  2. Mencari tahu serta menggali potensi diri dan manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mengerjakan berbagai hal positif untuk perkembangan diri.
  3. Menolak dengan tegas ajakan untuk mengonsumsi narkoba atau alkohol.
  4. Memiliki pendirian yang teguh. Jika diajak serta dipaksa untuk mengonsumsi narkoba atau narkotika, tolak dengan tegas.
  5. Say no to drugs adalah cara atau langkah utama yang bisa dilakukan untuk menghindari penggunaan narkoba atau narkotika.
  6. Selain itu, kamu juga harus pandai memilih teman, baik itu teman di sekolah atau di rumah. Karena dengan berteman dengan orang baik kamu bisa terhindar dari pergaulan yang salah, salah satunya terhindar dari bahaya narkoba. Menyibukkan diri dengan hal-hal yang sifatnya positif.

Penulis : Hani Juita Putri

Novi Anggraini

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel