
“Dampak narkoba bagi kesehatan bisa sangat serius, seperti memengaruhi kecerdasan anak remaja. Oleh karena itu, orang tua wajib mencegah anak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba.”
Selain lingkungan di rumah, pergaulan di luar rumah juga berperan besar dalam pembentukan karakter anak remaja. Kebanyakan anak remaja cenderung mengikuti apa yang teman-teman mereka lakukan. Sebab, mereka masih mencari jati diri dan memiliki kecenderungan untuk mencoba banyak hal baru.
Penting bagi orang tua untuk memerhatikan pertemanan anak di luar rumah, seperti di sekolah maupun di komunitas mereka. Jika salah bergaul, anak remaja rentan sekali terjerumus ke dalam berbagai hal yang negatif, salah satunya adalah narkoba.
Penggunaan obat-obatan terlarang tidak hanya bisa membuat anak remaja menjadi kecanduan, tapi juga bisa memengaruhi kesehatan dan studi mereka di sekolah. Simak ulasan mengenai apa itu narkoba dan dampak narkoba bagi kesehatan di sini!
Pengertian Narkoba dan Dampaknya
Sebelum mengetahui dampak negatifnya pada anak remaja, ada baiknya ibu mengetahui terlebih dahulu apa itu narkoba, pengertian narkoba, dan dampaknya.
Narkotika dan obat-obatan (narkoba) adalah zat yang bisa mengubah kondisi mental atau fisik seseorang. Zat-zat tersebut bisa memengaruhi cara kerja otak, perasaan dan perilaku, pemahaman, dan indra seseorang.
Menurut Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, narkotika adalah zat atau obat, baik yang bersifat alami, sintetis, maupun semi sintetis, yang bisa menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, dan daya rangsang.
Narkotika sebenarnya bermanfaat sebagai obat penghilang rasa nyeri dan memberi ketenangan. Namun, obat-obatan tersebut sering disalahgunakan untuk tujuan mendapatkan efek yang menyenangkan pada otak. Bila mengonsumsi secara berlebihan, narkoba bisa menyebabkan kecanduan.
Berdasarkan sumbernya, narkoba terbagi menjadi tiga jenis:
- Alami
Narkoba alami berasal dari tanaman yang langsung bisa digunakan melalui proses sederhana. Contoh jenis narkoba alami, antara lain ganja, koka, tembakau, mushroom.
- Semi Sintetis
Jenis narkoba semi sintetis merupakan produk tanaman yang pengolahannya dengan cara mengekstraksi atau memakai proses lainnya. Contoh jenis narkoba ini, antara lain morfin, heroin, kodein, alkohol.
- Sintetis
Jenis narkoba ini bisa kamu dapatkan dari proses pengolahan yang rumit. Narkoba sintetis sering dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan dan juga penelitian. Contoh narkoba sintetis, antara lain amfetamin, metadon, deksamfetamin, dan ekstasi atau obat inex.
Narkoba jelas bisa mengakibatkan kecanduan, gangguan serius, penyakit dan kematian. Pada anak remaja, menyalahgunakan narkoba bisa membuat mereka mengembangkan masalah kesehatan orang dewasa, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan gangguan tidur.
Berikut ini dampak negatif penyalahgunaan yang dapat remaja alami:
- Ketergantungan obat. Beberapa remaja yang menyalahgunakan narkoba berisiko tinggi mengalami gangguan penggunaan zat.
- Mendapatkan penilaian yang buruk. Remaja yang menggunakan narkoba akan mendapatkan penilaian yang buruk dalam interaksi sosial dan pribadi.
- Terlibat dalam aktivitas seksual berisiko. Penggunaan narkoba juga berkaitan dengan aktivitas seksual berisiko tinggi, seks tidak aman, dan kehamilan di luar nikah yang tidak terencana.
- Gangguan kesehatan jiwa. Pengguna narkoba dapat mempersulit atau meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.
- Gangguan mengemudi. Penggunaan obat apapun, khususnya narkoba, dapat mempengaruhi keterampilan mengemudi. Hal ini dapat membahayakan pengemudi, penumpang, dan orang di jalan.
- Prestasi di sekolah menurun. Penggunaan zat dapat mengakibatkan menurunnya nilai, kehadiran, atau pengalaman di sekolah.
Dampak Narkoba Bagi Kesehatan dan Kecerdasan Remaja
Belakangan ini, semakin banyak anak muda yang juga kecanduan alkohol dan tembakau. Selain dampak negatif umum tadi, penggunaan narkoba juga berdampak pada kesehatan dan kecerdasan remaja, di antaranya adalah:
- Terinfeksi penyakit menular
Anak remaja yang menggunakan narkoba dengan jarum suntik juga berisiko tinggi mengidap penyakit yang bisa menular melalui darah. Contohnya seperti HIV, AIDS, dan Hepatitis B dan C.
Beberapa jenis narkoba juga bisa merusak organ dalam tubuh, seperti ekstasi yang bisa menyebabkan gagal jantung dan gagal hati.
- Dehidrasi
Dampak narkoba bagi kesehatan selanjutnya adalah menyebabkan dehidrasi, terutama jenis narkoba ekstasi. Jika kamu membiarkannya tanpa penanganan serius, kondisi tersebut dapat menyebabkan remaja mengalami kejang, serangan panik, halusinasi, nyeri dada, dan perilaku agresif.
- Kebingungan dan hilang ingatan
Narkoba mengandung zat gamma-hidroksibutirat dan rohypnol. Zat tersebut dapat menimbulkan efek bingung dan hilang ingatan. Akibatnya, pengguna dapat mengalami gangguan koordinasi gerakan tubuh dan kesadaran pun menurun.
- Penurunan prestasi di sekolah
Tidak hanya itu saja, narkoba juga bisa memengaruhi kecerdasan anak remaja. Sebab obat-obatan tersebut bisa merusak memori jangka panjang dan jangka pendek, sehingga akhirnya mereka akan mengalami masalah pembelajaran dan memori di kemudian hari.
- Gangguan fungsi otak
Narkoba juga bisa mengganggu perkembangan otak anak remaja. Otak anak-anak yang masih muda masih bertumbuh dan berkembang hingga mereka berusia pertengahan 20-an. Hal ini terutama berlaku untuk korteks prefrontal, yang digunakan untuk membuat keputusan.
Nah, mengonsumsi narkoba saat masih muda bisa mengganggu proses perkembangan yang terjadi di otak. Hal ini juga bisa memengaruhi pengambilan keputusan mereka. Akibatnya, mereka mungkin lebih cenderung melakukan hal-hal yang berisiko, seperti praktik seks tidak aman dan mengemudi yang berbahaya.
- Gangguan kesehatan mental serius
Penggunaan narkoba juga dapat menyebabkan efek halusinasi, peningkatan tekanan darah dan denyut nadi, gangguan kecemasan, dan paranoid. Selain itu, penggunaan narkoba jenis mariyuana dapat menyebabkan gangguan mental berupa depresi dan kecemasan.
Semakin dini anak muda mulai menggunakan narkoba, semakin besar juga risiko mereka untuk berjuang dengan kecanduan di kemudian hari. Bahkan, mereka juga berisiko mengalami kerusakan otak permanen dan tidak bisa sembuh. Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dapat mengakibatkan gangguan mental yang serius atau permanen.
Cara Mencegah Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba pada remaja sangat bisa kamu cegah. Berikut ini beberapa tindakan pencegahan yang dapat orang tua lakukan:
- Berikan dukungan keluarga
Remaja membutuhkan sistem pendukung yang kuat untuk membantu mereka menghadapi tekanan dari teman sebaya. Keluarga harus melakukan diskusi terbuka dan menetapkan batasan tentang penggunaan narkoba dan konsumsi alkohol oleh remaja ataupun anak yang lebih muda.
- Ketahui aktivitas remaja
Orang tua harus memerhatikan aktivitas dan keberadaan remaja. Dorong anak untuk melakukan aktivitas positif yang mereka minati dan mendapat pengawasan orang dewasa.
- Tetapkan aturan dan konsekuensi
Jelaskan aturan dalam keluarga, seperti meninggalkan acara saat ada penggunaan narkoba dan memastikan untuk tidak berada dalam kendaraan dengan pengemudi yang menggunakan narkoba. Apabila anak melanggar aturan, terapkan konsekuensi secara konsisten.
- Kenali setiap teman-teman anak
Jika anak memiliki teman yang menggunakan narkoba, ia mungkin merasakan tekanan untuk bereksperimen.
- Cek setiap obat resep di rumah
Catat semua resep dan obat bebas resep yang tersimpan di rumah.
- Berikan contoh yang baik
Di rumah, orang tua pun harus menjadi contoh yang baik. Misalnya dengan hindari minum alkohol, gunakan obat resep sesuai petunjuk, dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang.
Itulah pengertian narkoba dan dampak negatifnya bagi kesehatan dan kecerdasan remaja. Mengerikan bukan? Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk sebisa mungkin melindungi anak-anak remaja dari paparan obat-obatan terlarang tersebut.
Selain itu, membangun kedekatan hubungan dan komunikasi yang terbuka dengan anak remaja adalah salah satu kunci orangtua bisa menghindarkan anak dari hal-hal buruk seperti narkoba.
Sementara itu, jika remaja sudah terjebak bahaya narkoba, kamu harus tahu Proses dan Tahapan Rehabilitasi pada Pecandu Narkoba. Dengan begini, mereka bisa kembali sehat.
Referensi:
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. Diakses pada 2023. Pengertian Narkoba Dan Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan.
Australian Government Department of Health. Diakses pada 2023. What are drugs?
Medline Plus. Diakses pada 2023. Drugs and Young People.
Casa Palmera. Diakses pada 2023. The Effects of Drug Abuse on Teens.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Teen drug abuse: Help your teen avoid drugs.
Green Hill Recovery. Diakses pada 2023. the effects of teen drug use on academic performance.