Skip to main content
Berita KegiatanSiaran PersFoto

Ramah Tamah Pejabat Gubernur Sumsel bersama Kepala BNN RI

Dibaca: 6 Oleh 11 Okt 2024Oktober 22nd, 2024Tidak ada komentar
Konsep Otomatis
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Konsep Otomatis

Konsep Otomatis

Konsep Otomatis

Kepala BNNP Sumatera Selatan, Brigjen Pol. Tri Julianto Djatiutomo, S.I.K.,M.M., turut hadir pada Ramah Tamah Pejabat Gubernur Sumsel bersama Kepala BNN RI, yang dilaksanakan di Istana Gubernur Griya Agung Palembang, Rabu (9/10) Malam.
Pejabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi,S.H.,M.S.E., didampingi Hadir pula Kapolda Sumsel, Ketua Pengadilan Tinggi Agama, dan perwakilan Forkopimda Prov. Sumsel. Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., didampingi Deputi Pemberantasan, Deputi Hukum dan Kerjasama, dan Pejabat Utama BNN RI., pada sambutannya menyampaikan motif pengguna narkoba utamanya ajakan dari teman sebaya. Ada 321ribu orang remaja di Indonesia yang bisa menjadi korban akibat ajakan teman sebaya.
Sumatera selatan sebagai wilayah strategis yang merupakan jalan lintas menuju Lampung dan Pulau Jawa, hal ini dimanfaatkan oleh sindikat Asia Tenggara sebagai jalur utama dalam peredaran gelap narkoba. Fenomena baru penyebaran narkoba saat ini berbeda, narkoba tidak hanya menyasar anak orang kaya, namun menyasar para pekerja pertambangan, nelayan, pekerja perkebunan, hal ini membuat adanya kebocoran produksi hingga 30-40%. Narkoba juga merambah pada sentra ekonomi, sehingga berdampak pada perekonomian di Indonesia.
Ada lima strategi BNN dalam mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba, salah satunya Strategi Penguatan Kolaborasi, ujarnya. BNN bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, harapannya pemerintah daerah dapat menyisihkan APBD untuk pelaksanaan kegiatan P4GN.
BNN berupaya membangun basis moral pembinaan keluarga karena pendidikan keluarga itu hal yang utama untuk menyelamatkan anak bangsa. Upaya ini dapat terlaksana dengan baik melalui PKK di wilayah masing-masing. Selain pendidikan keluarga, juga diharapkan dapat kerjasama dari Dinas Pendidikan untuk membekali pelajar agar memiliki pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. BNN juga perlu bantuan Gubernur/Pemerintah Daerah agar dapat masuk ke perusahaan-perusahaan agar mau memberikan pendidikan dan deteksi dini urine bagi para karyawannya. BNN juga mendorong pemerintah daerah agar para pengguna layanan rehabilitasi tidak dipungut biaya, sehingga korban dan penyalahguna dapat menerima layanan dengan mudah. Terakhir BNN membutuhkan tokoh agama, masyarakat, tokoh adat yang mempunyai peran penting bagi masyarakat agar dapat menyuarakan pesan anti narkoba secara masif.

#IndonesiaBersinar
#SumselBersiar
#BNNPBersinar

-hk

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel